AdaLedakan, Gudang Bahan Kimia Ludes Terbakar di Padang Sunday, October 10, 2021 Edit this post Kebakaran Minggu dini hari di Siteba Padang, lmeludeskan sebuah gudang penyimpanan bahan kimia (ist) padanginfo.com-PADANG –Warga yang tenga
TRIBUNPADANGCOM, PADANG - Kebakaran gudang yang terjadi di Jalan Raya Medan Wisma Indah IV, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar),
Bacajuga: Kebakaran di Padang, 7 Rumah Kontrakan dan 1 Panti Asuhan Hangus Dilalap si Jago Merah. Masyarakat pun ramai berada di lokasi kebakaran untuk melihat secara
JalurBis mana yang berhenti dekat Jalan Raya Siteba. Jalur Bis ini berhenti dekat Jalan Raya Siteba:201, 204. Keterangan lebih lanjut Pukul berapa Bis pertama ke Jalan Raya Siteba di Surau Gadang? 207 adalah Bis pertama yang menuju Jalan Raya Siteba di Surau Gadang. Berhenti di dekat sini pada 6:17 AM.
Jakarta(ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis pukul 11.30 WIB jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di wilayah Sumatra Barat, Rabu (30/9), sebanyak 220 orang. Rinciannya, sebanyak 144 orang meninggal dunia di Kota Padang, 62 orang di Kabupaten Padang Pariaman, dan 14 orang di Kota Pariaman.
lirik maula ya sholli wasallim daiman abada az zahir. Masyarakat menjadikan kebakaran di Siteba sebagai sebuah tontonan. Foto Dok. Istimewa – Kebakaran hebat yang terjadi di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang pada Sabtu 9/10/2021 menarik perhatian warga dan masyarakat setempat. Pantauan tak hanya menyaksikan, bahkan, ada yang sibuk merekam dengan telepon seluler ponsel miliknya masing-masing. Tak sampai di sana, ramainya masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut membuat petugas kesulitan. Petugas harus naik ke atas atap lantaran api yang membesar dan berada di lokasi padat penduduk. Bahkan, saking besarnya api, air yang dibawa dalam mobil pemadam kebakaran pun cepat habis. “Kami masih melakukan pemadaman, informasi detail segera menyusul, mohon bersabar,” kata Kabid Damkar Kota Padang, Basril. Dalam kebakaran tersebut, di Jalan Medan, Siteba tersebut, satu unit mobil bahkan nyaris terpanggang. Video kejadian kebakaran pun telah beredar di media sosial Instagram. Akun Instagram infopadang_ pun turut mempostingnya. “Kebakaran di jalan medan Siteba pada Sabtu malam,” tulis akun tersebut. Dari video yang beredar, terlihat api membara dari kejauahan. Asap hitam mengepul ke langit. Tonton video lainnya dari Pos terkaitNekat Jualan Minol di Kafe Karaoke Keluarga, Pemilik Dipanggil Satpol PP Kota PadangCatat Ya! Ini Layanan Pengaduan Polres Padang Pariaman, Cek di Sini NomornyaAda Pengaspalan Jalan hingga Jam 6 Sore, Hati-hati Melintas di Jalan Lintas Padang-BukittinggiDetik-detik Mobil Kijang Innova Disenggol Bus di Sitinjau Lauik, Siapa yang Salah?Peringatan! Sungai di Padang Mulai Dangkal, Warga Tolong Hemat AirBekas Bangunan SMA 1 Padang Bakal Diadaptasi, Ternyata Ini Tujuannya
- Lima rumah terbakar di Perumnas Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Kerugian ditaksir 1,2 miliar. Lokasi kebakaran tepatnya terjadi di Parumnas Siteba Jalan Payakumbuh IV yang terjadi sekira pulul WIB, Kamis 25 Mei 2023. Kepala Bidang Operasional Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan ada sebanyak 5 unit rumah yang terbakar. Baca Juga Lima Rumah Hangus Dalam Insiden Kebakaran di Perumnas Siteba Padang "Tidak ada korban jiwa namun 5 unit rumah rusak berat dan kerugian diperkiran sebanyak 1,2 miliar,"ujar Sutan Hendra kepada Proses pemadaman api, kata Sutan Hendra pihaknya menurunkan sebanyak 7 unit Damkar dan 70 petugas. "Proses pemadaman selama 30 menit, ada sedikit kendala ke lokasi karena banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan saat menuju akses kebakaran,"katanya. Baca Juga Perumnas Siteba Kebakaran Hebat, Warga Berusaha Selamatkan Barang Berharga Pantauan kebakaran terjadi sekira pukul WIB, tepatnya di perumahan siteba jalan Payakumbuh IV. Terlihat dilokasi api sudah membesar melahap beberapa rumah dan masyarakat berjibaku menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka.*** Terkini
PADANG - Sebanyak lima rumah terbakar hingga sebabkan kerugian Rp 1,2 miliar di Perumahan Siteba Jalan Payakumbuh IV, Rt 04/Rw 12, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Kamis 25/5/2023. Kejadian ini dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang sekitar pukul WIB. Selanjutnya diterjunkan armada beserta dengan petugas menuju lokasi kebakaran untuk membantu proses pemadaman. "Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra. Sutan Hendra menjelaskan bahwa untuk lima rumah yang terbakar mengalami rusak berat. Baca juga Gegara Banyak Kendaraan Parkir Pinggir Jalan, Damkar Terkendala ke Lokasi 5 Rumah Terbakar di Padang "Tadi ada sebagian barang-barang berhasil dikeluarkan," kata Sutan Hendra. Sutan menjelaskan dalam kejadian kebakaran ini tidak ada korban jiwa. "Keterangan dari warga, kemunculan awal api belum jelas. Api tiba-tiba sudah muncul membesar," kata Sutan Hendra. Sutan Hendra menyebutkan perjalanan menuju lokasi kebakaran sempat terganggu akibat banyaknya kendaraan masyarakat yang parkir di pinggir jalan. "Hal itu membuat kendaraan membuat pergerakan kendaraan sedikit melambat," kata Sutan Hendra. Baca juga Damkar Padang Turunkan 70 Petugas Padamkan Kebakaran 5 Rumah di Perumnas Siteba Pihaknya menurunkan armada sebanyak tujuh unit mobil dengan petugas sebanyak 70 orang petugas. Ia menjelaskan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. "Proses pemadaman sekitar 30 menit," pungkasnya. Azwar
- Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat 114 kali peristiwa kebakaran terjadi di daerah tersebut sejak Januari hingga akhir Mei 2022. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, pada Mei 2022 telah terjadi 27 kali kebakaran, sementara pada April ada 30 kali kejadian. Sementara pada Januari 2022 ada 15 kejadian dan 22 kejadian pada Februari serta 20 kali kejadian kebakaran pada Maret 2022. "Untuk kebakaran yang melanda rumah terjadi 43 kali sementara sembilan kali terjadi di pasar, restoran atau toko, lalu 15 kali kebakaran dengan objek alat-alat elektronik," kata dia, Selasa 31/5/2022. Baca JugaSatpol PP Gerebek Panti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi, Ini Hasilnya Ia terus mengimbau warga agar berhati-hati terhadap potensi terjadinya kebakaran dan sejumlah kasus yang ada memang sebagian besar akibat kelalaian seperti meninggalkan rumah dalam kondisi kompor gas yang masih terpasang regulator gasnya. Setelah itu ada kasus warga yang abai terhadap jaringan instalasi listrik di rumahnya yang termakan usia sehingga melunak dan rentan terbakar. "Ada juga kelalaian mematikan listrik saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong seperti pulang kampung atau lainnya. Untuk jaringan listrik seperti di plafon rumah atau peralatan elektronik yang kabelnya memiliki batas usia pemakaian dan menjadi penyebab korsleting," kata dia. Sementara untuk kebakaran lahan terjadi 24 kali di kota setempat dan ini diduga akibat cuaca panas terik dan warga yang melakukan pembakaran sampah di lokasi tersebut. "Warga yang membakar sampah tidak menunggui hingga selesai sehingga apinya menjalar ke tempat lain maka terjadi kebakaran lahan," kata dia. Baca JugaPanti Pijat Plus-plus Berkedok Warung Kopi di Padang Digerebek, 3 Perempuan Tertangkap Sedang Layani Pria Ia meminta masyarakat Kota Padang agar waspada terhadap segala hal yang dapat berpotensi menjadi penyebab kebakaran dan menyiapkan racun api di rumah, kantor, pertokoan dan lainnya untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran.
Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakarPadang ANTARA - Kebakaran melanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang bahan kimia di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat Sumbar pada Sabtu 9/10 malam. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10 malam. Baca juga Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran di Padang Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Baca juga Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. Baca juga BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya. Sedikitnya Damkar Padang menurunkan 10 kendaraan pemadam kebakaran serta 75 personel ke lokasi dibantu oleh instansi terkait serta warga setempat. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sedangkan penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian. Baca juga Cuaca panas picu meluasnya kebakaran lahan sawit di Agam-SumbarPewarta Laila SyafarudEditor Agus Salim COPYRIGHT © ANTARA 2021
kebakaran di siteba padang