Materiberikut yang merupakan senyawa adalah . a. air, alkohol dan gula . Pembahasan:. Suatu zat dapat digolongkan sebagai unsur, senyawa atau campuran.. Unsur adalah materi yang tidak dapat dipisahkan lagi menjadi unsur lain melalui reaksi kimia. Unsur memiliki sifat berbeda satu sama lain, dan setiap unsur dilambangkan dengan lambang unsur tertentu. Jalancahaya sorot lampu mobil pada daerah berkabut akan tampak jelas. Kaca berwarna termasuk sol padat; Sebutkan 10 Contoh Dari Aerosol Padat Dan Aerosol Cair - Brainlycoid Jika zat yang terdispersi berupa zat padat, disebut aerosol padat; Diantara zat berikut yang termasuk aerosol adalah. Diantara zat berikut yang termasuk senyawa adalah Tumbuhanyang termasuk long-day plant adalah gandum, bit, dan bayam. Anabolisme merupakan proses penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa yang kompleks. Proses tersebut berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Berikut adalah beberapa teori evolusi yang telah dicetuskan berbagai ilmuwan. Kata Kunci a. Teori Cuvier. Senyawaadalah zat tunggal yang disusun oleh dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia. Misalnya air, tersusun atas hidrogen dan oksigen. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Diantarazat berikut yang termasuk senyawa adalah b.glukosa c.kuningan d.platina e.perunggu - 31195996 mayaayulestari15 mayaayulestari15 12.08.2020 lirik maula ya sholli wasallim daiman abada az zahir. Jakarta - Senyawa adalah zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih. Melalui reaksi kimia, senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur buku "Belajar Mandiri IPA Untuk SMP/MTS berbasis SKS Semester 1" oleh Hisbulloh Huda, senyawa diartikan sebagai suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi senyawa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah air. Air merupakan gabungan dari unsur hidrogen H dan oksigen O dengan rumus kimianya, yaitu reaksi kimia, air dapat diuraikan kembali menjadi hidrogen dan oksigen. Meskipun pada tekanan atmosfer, hidrogen dan oksigen sama-sama berwujud gas, tapi saat mereka bersatu dan saling mengikat, wujudnya dapat berubah menjadi Rumus SenyawaPemberian nama suatu senyawa dengan cara menuliskan nama unsur logam terlebih dahulu, diikuti nama unsur non logam dan diakhiri senyawa terdiri atas unsur-unsur non logam, penamaan senyawa menggunakan awalan yang menyatakan jumlah atom unsur penyusun. Awalan yang digunakan adalah sebagai berikutJumlah unsur 1 MonoJumlah unsur 2 DiJumlah unsur 3 TriJumlah unsur 4 TetraJumlah unsur 5 PentaJumlah unsur 6 HeksaJumlah unsur 7 HeptaJumlah unsur 8 OktaJumlah unsur 9 NanoJumlah unsur 10 DekaContoh penamaan senyawa- N2O3 dinitrogen trioksida- NaCl natrium klorida- PCl5 fosfor penta kloridaJenis-jenis SenyawaBerdasarkan asal pembentuknya, senyawa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa Senyawa OrganikSenyawa organik berasal dari makhluk hidup atau dari proses fotosintesis. Senyawa ini terdiri dari unsur karbon C sebagai rangkaian senyawa organik tidak mudah larut air, namun akan larut jika dicampur dengan pelarut yang sifatnya organik juga. Selain itu, akibat unsur pembentuknya yang berupa karbon C, senyawa organik cenderung akan mudah Senyawa AnorganikSenyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang terdapat di bumi. Senyawa ini memiliki titik didih atau titik leleh yang relatif tinggi dibandingkan dengan senyawa organik. Senyawa anorganik memiliki sifat mudah larut dalam air dan cenderung tidak mudah Senyawa Organik dan Anorganik- Contoh senyawa organik gula C12H22011, alkohol C2H3OH, dan urea CONH22.- Contoh senyawa anorganik air H2O, garam NaCl, karbondioksida CO2, CaCo3 Kalsium Karbonat, NaOH Natrium Hidroksida, dan SiO2 Silikon Dioksida.Nah itulah pengertian, jenis dan contoh senyawa. Selamat belajar ya, detikers! Simak Video "Muatan Radikal Paling Banyak Ditemukan di Facebook-WhatsApp" [GambasVideo 20detik] faz/faz Di bawah ini terdapat 10 soal kimia materi teori asam basa yang diajarkan di kelas 11. Kalau kamu adalah seorang siswa, kamu bisa menggunakan soal-soal ini sebagai latihan untuk meningkatkan pemahaman kamu terkait materi kimia ini. Atau, bagi guru kimia dapat menggunakan soal ini sebagai latihan soal untuk siswa di kelas. Soal di bawah ini mencangkup materi berikut Teori asam basa Arrhenius Teori asam basa Bronsted Lowry Teori asam basa Lewis Menentukan pasangan asam basa konjugasi Kelebihan dan kekurangan masing-masing teori asam basa tersebut. Semoga soal-soal ini bermanfaat untuk kamu yang sudah berkunjung ke blog ini. Soal 1 Pernyataan dibawah ini yang tidak benar berkaitan dengan teori asam basa Arrhenius adalah……. A. Arrhenius mengatakan bahwa pembawa sifat asam dalam larutan adalah H+ B. Dapat menjelaskan tentang valensi asam dan basa C. Dapat menjelaskan sifat amfoter suatu senyawa D. Adanya ion OH- yang dilepaskan ketika senyawa terion di dalam air menunjukkan bahwa senyawa tersebut bersifat basa E. Pelarutnya hanya terbatas pada air saja Soal 2 Perhatikan daftar senyawa asam di bawah ini! 1 HF 2 HCN 3 H2SO4 4 H3PO4 5 CH3COOH Diantara senyawa-senyawa diatas yang termasuk kedalam kelompok senyawa asam poliprotik adalah…… A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 4 dan 5 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Soal 3 MgOH2 dan AlOH3 merupakan senyawa basa karena melepaskan ion OH- di dalam air. Valensi basa masing-masing senyawa tersebut berturut-turut adalah……… A. 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 3 dan 2 D. 1 dan 1 E. 2 dan 2 Soal 4 NH3 merupakan senyawa basa, tetapi teori asam basa Arrhenius tidak dapat menjelaskan sifat basa NH3. Hal ini disebabkan karena salah satu kelemahan teori ini yaitu….. A. NH3 tidak larut dalam air B. NH3 dapat bersifat asam maupun basa C. NH3 tidak mengandung ion OH- D. Saat dilarutkan ke dalam air tidak terjadi donor proton oleh NH3 E. NH3 tidak dapat mengion di dalam air Soal 5 Senyawa basa menurut Bronsted - Lowry adalah…… A. Senyawa yang berasa pahit dan licin B. Adanya pelepasan ion OH- ketika senyawa terionisasi C. Senyawa yang menerima donor pasangan elektron dari senyawa lain D. Senyawa yang bertindak sebagai akseptor proton E. Senyawa yang memberikan ion H+ kepada senyawa lain Soal 6 Perhatikan reaksi dibawah ini NH3 + H2O ⇔ NH4^+ + OH- Pada reaksi diatas spesi yang bersifat asam adalah….. A. NH3 B. H2O C. NH4^+ D. OH- E. H2O dan NH4^+ Soal 7 Berdasarkan reaksi H2CO3aq + H2Oaq ⇔ H3O+aq +HCO3^-, pernyataan di bawah ini yang benar adalah….. A. Reaksi diatas yang bertindak sebagai donor proton adalah H2O B. H3O+ terbentuk ketika H2O memberikan protonnya ke H2CO3 C. H2O dan HCO3^- merupakan pasangan asam basa konjugasi D. H3O+ bersifat basa E. HCO3^- merupakan basa konjugasi dari beri H2CO3 Soal 8 Spesi dibawah ini yang dapat bersifat amfoter menurut bronsted lowry adalah…… A. H2O B. Br- C. HCl D. NH4Cl E. MgOH2 Soal 9 Diketahui beberapa pernyataan dibawah ini. 1 Sifat asam basa senyawa tidak bisa dijelaskan jika pelarut nya diganti selain air 2 Dapat menjelaskan adanya asam basa poliprotik 3 Menjelaskan sifat senyawa yang bisa bertindak sebagai asam maupun basa 4 Dapat menjelaskan sifat asam basa senyawa yang tidak melibatkan transfer proton 5 Dapat menjelaskan sifat asam basa pada reaksi reaksi reversibel Pernyataan yang benar tentang kelebihan teori asam basa Bronsted-Lowry ditunjukkan oleh nomor…… A. 2 dan 3 B. 3 dan 5 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5 Soal 10 Perhatikan reaksi berikut Berdasarkan reaksi diatas pernyataan dalam tabel berikut beserta alasannya yang benar adalah…… Pembahasan Soal - Soal Diatas Soal 1 Arrhenius mengatakan bahwa asam adalah zat-zat yang mengion di dalam air menghasilkan ion H+, sedangkan basa adalah zat-zat yang kalau dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion OH-. Dari pengertian ini dapat kita ketahui bahwa H+ adalah pembawa sifat asam OH- adalah pembawa sifat basa Pelarut yang digunakan oleh Arrhenius untuk mengidentifikasi senyawa asam dan basa terbatas pada air saja. Tidak disebutkan apakah kalau pelarut nya diganti senyawa asam dan basa tetap menghasilkan ion H+ dan OH-. Dari penjelasan diatas kita dapat simpulkan bahwa jawaban option A, D dan E adalah benar sesuai dengan pernyataan Arrhenius tentang senyawa asam dan basa. Tinggal option B dan C nih yang harus kita cek kebenarannya. Pada option B terdapat istilah valensi asam dan basa. Valensi asam dan basa ini adalah istilah yang menyatakan jumlah H+ atau OH- yang dilepas oleh suatu senyawa asam atau ketika mengion. Teori yang dikemukakan oleh Arrhenius dapat menjelaskan tentang valensi asam dan basa yaitu melalui reaksi pengionan senyawa asam dan basa di dalam air. Misalnya H2SO4 yang larut dan mengion di dalam air sesuai dengan persamaan reaksi H2SO4 ⇒ 2H+ + SO4^2- Dari persamaan reaksi diatas dapat kamu lihat bahwa H2SO4 mengion di dalam air menghasilkan 2 buah+. Maka H2SO4 disebut sebagai asam bervalensi 2. Maka pernyataan option B juga benar ya. Nah, karena tinggal satu pernyataan lagi itu pernyataan C, sudah pasti ini tidak benar kan. Mengapa tidak benar? Alasannya jelas yaitu teori asam basa Arrhenius tidak dapat menjelaskan sifat amfoter suatu senyawa. Ini merupakan kelebihan dari teori asam basa bronsted lowry. Amfoter itu adalah sifat suatu spesi atau zat yang dapat bertindak sebagai asam maupun basa. Soal 2 Selain dengan istilah valensi asam dan basa, berdasarkan jumlah H+ dan OH- yang dilepaskan oleh suatu senyawa ketika mengion di dalam air, Kita juga bisa kelompokkan senyawa asam dan basa ke dalam beberapa kelompok yaitu Asam atau basa monoprotik = senyawa asam atau basa yang hanya melepas 1 buah ion H plus atau oh Amin. Asam atau basa diprotik = sesuai dengan namanya, senyawa asam atau basa ini melepaskan 2 buah ion H+ atau OH- ketika mengion di dalam air Asam atau basa poliprotik = istilah umum yang menyatakan suatu senyawa asam atau basa yang melepas ion H+ atau OH- lebih dari satu. Jadi asam atau basa diprotik itu termasuk ke dalam kelompok asam atau basa poliprotik ya. Untuk mengetahui dari daftar senyawa asam diatas yang termasuk asam poliprotik adalah dengan cara membuat reaksi pengionan nya. HF ⇒ H+ + F- HCN ⇒ H+ + CN- H2SO4 ⇒ 2H+ + SO4^2- H3PO4 ⇒ 3H+ + PO4^3- CH3COOH ⇒ CH3COO- + H+ Natal lihatkan dari reaksi pengionan diatas bahwa senyawa yang tergolong kedalam senyawa asam poliprotik adalah H2SO4 dan H3PO4. Sebenarnya kalian tidak perlu juga membuat reaksi pengionan di atas agar pengerjaan soal menjadi lebih cepat. Kalian tinggal lihat saja jumlah H pada senyawa. Jumlah atom H tersebut biasanya sesuai dengan jumlah H + yang dilepaskan oleh senyawa tersebut ketika mengion di dalam air. Tetapi hati-hati dengan senyawa seperti CH3COOH ya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka jawaban untuk soal kedua adalah E. Soal 3 Soal ini sebenarnya mirip dengan soal nomor 2 hanya saja yang ditanyakan adalah valensi bahasanya. Dengan cara normal kita harus tulis reaksi pengionan senyawa basa tersebut terlebih dahulu. Reaksi pengionan nya adalah sebagai berikut MgOH2 ⇒ Mg^2+ + 2OH- AlOH3 ⇒ Al^3+ + 3OH- Berdasarkan reaksi pengionan diatas dapat kita ketahui bahwa valensi basa kedua senyawa tersebut berturut-turut adalah 2 dan 3. Soal 4 Sesuai dengan soal, NH3 faktanya adalah senyawa basa. Lalu mengapa apa teori asam basa Arrhenius tidak dapat menjelaskan sifat basa dari NH3? Hal ini disebabkan karena NH3 merupakan senyawa yang secara sekilas tampak tidak mengandung OH-. Berbeda dengan senyawa basa misalnya NaOH yang secara jelas tampak dari senyawanya tersebut mengandung ion OH-. Oleh sebab itulah teori Arrhenius tidak dapat menjelaskan sifat basa dari senyawa NH3. Sifat basa senyawa ini nanti dijelaskan dalam teori asam basa bronsted lowry. Secara ringkas penjelasannya adalah sebagai berikut Menurut bronsted lowry, ketika NH3 dilarutkan ke dalam air terjadi reaksi berikut NH3 + H2O ⇒ NH4+ + OH- Dari reaksi di atas dapat kita lihat bahwa yang bertindak sebagai penerima H+ adalah NH3 akseptor proton sehingga berubah menjadi NH4+ atom hanya bertambah satu karena menerima H plus dari H2O. Sesuai dengan pengertian senyawa basa menurut bronsted lowry, NH3 bersifat basa karena bertindak sebagai akseptor proton/H+. Soal 5 Jawaban soal ini cukup jelas karena sudah disebutkan juga pada pembahasan soal sebelumnya bahwa senyawa basa menurut bronsted-lowry adalah senyawa yang bertindak sebagai akseptor proton/H+. Jadi jawaban soal kelima ini adalah D. Jika yang ditanya adalah senyawa asam, maka jawaban yang tepat adalah yang option E. Soal 6 Reaksi soal keenam ini ternyata mirip dengan soal ke-4 ya. Jadi bagi bapak ibu guru kimia yang memakai soal ini, ada baiknya mengganti reaksi pada soal diatas dengan reaksi lain agar soalnya lebih bervariasi. Tapi saya tetap jelaskan jawaban soal nomor 6 dengan menggunakan reaksi tersebut karena soalnya sudah saya upload duluan, hehe. NH3 + H2O ⇔ NH4^+ + OH- Kita sudah tahu bahwa dari reaksi ini, spesi yang bertindak sebagai asam adalah H2O. Hal ini disebabkan karena H2O mendonorkan proton atau H+-nya ke NH3 sehingga jumlahnya berkurang satu dan di produk ia berubah menjadi yang menerima proton bersifat basa dan berubah menjadi NH4+ yang merupakan asam konjugatnya. Berarti, NH4+ adalah spesi yang bersifat asam pada reaksi diatas. Maka jawaban yang tepat untuk soal 6 ini adalah E. Soal 7 Agar dapat menjawab soal ini, mari kita identifikasi sifat masing-masing spesi pada reaksi di atas. Perhatikan gambar dibawah ini. Dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa H2CO3 = asam = donor proton H2O = basa = akseptor proton H2CO3 dan HCO3- serta H2O dan H3O+ merupakan pasangan asam basa konjugasi Maka pernyataan pada soal di atas yang benar adalah E. Soal 8 Spesi dibawah ini yang dapat bersifat amfoter menurut bronsted lowry adalah…… A. H2O B. Br- C. HCl D. NH4Cl E. MgOH2 Pembahasan Spesi yang bersifat amfoter adalah spesi yang yang dapat bertindak sebagai asam donor proton maupun basa akseptor proton Agar dapat bersifat asam, tentu spesi tersebut harus memiliki H+ yang dapat didonorkan. Dari pengertian ini dapat kita simpulkan bahwa Br- tidak akan bersifat asam soalnya spesi ini tidak punya H+ yang akan didonorkan. Berarti option B ini salah ya. Untuk senyawa MgOH2, walaupun senyawanya punya atom H, bukan berarti senyawa ini dapat bertindak sebagai asam. Soalnya, O dan H akan lepas secara bersama-sama sebagai OH-, bukan H+. Jadi, MgOH2 juga tidak bisa bersifat amfoter. Layaknya MgOH2, NH4Cl juga tidak bisa bertindak sebagai asam atau basa. Senyawa ini bahkan tidak punya H+ sama sekali. NH4Cl mengion sebagai berikut NH4Cl ⇒ NH4+ + Cl- Hal ini juga berlaku pada senyawa HCl. HCl sebenarnya dapat bersifat sebagai asam karena dia punya H+ yang bisa didonorkan. Misalnya pada reaksi berikut HCl + H2O ⇒ Cl- + H3O+ Namun HCl tidak dapat menerima proton atau H + dari zat lain. note setelah saya searching, ternyata HCl dapat menerima proton sehingga berubah menjadi senyawa H2Cl+. Namun, spesi ini cukup jarang kita dengar. Tapi bukan berarti tidak ada ya Jadi saran saya bagi bapak ibu guru kimia yang menggunakan soal ini dapat mengganti HCl menjadi Cl- saja. Maka kalau begitu tinggal 1 spesi yang tentunya bisa bersifat sebagai asam dan basa yaitu H2O. H2O bersifat asam NH3 + H2O NH4+ + OH- H2O bersifat basa HClO4 + H2O ==> HClO3^- + H3O+ Soal 9 Ada 2 kelebihan teori asam basa bronsted lowry yaitu Yang pertama adalah dapat menjelaskan sifat asam basa pada reaksi yang reversible. Contoh CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+ Reaksi diatas kan reaksi reversible yaitu reaksi si yang setimbang antara ke kiri dan ke kanan. Kalau kita tinjau reaksi ke kanan CH3COOH + H2O ==> CH3COO- + H3O+ Karena CH3COOH yang mendonorkan proteinnya ke H2O maka CH3COOH bersifat asam dan H2O bersifat basa. Kalau reaksi ke kiri CH3COO- + H3O+ ==> CH3COOH + H2O Terlihat dari reaksi ini bahwa yang memberikan proton adalah H3O+ sehingga bersifat asam dan CH3COO- bersifat basa. Dengan teori asam basa bronsted lowry kita bisa menjelaskan sifat asam basa pada reaksi reversible seperti dijelaskan pada contoh diatas. Kelebihan kedua adalah dapat menjelaskan sifat amfoter suatu senyawa. Misalnya H2O bersifat asam NH3 + H2O NH4+ + OH- H2O bersifat basa HClO4 + H2O ==> HClO3^- + H3O+ Karena dapat bersifat asam dan juga basa, H2O disebut sebagai senyawa amfoter. Maka jawaban dari soal ini adalah B yaitu pernyataan 3 dan 5. Kalau pernyataan satu itu merupakan kelemahan dari teori asam basa Arrhenius. Sedangkan pernyataan kedua adalah kelebihannya. Kalau pernyataan keempat itu merupakan kelemahan dari teori asam basa bronsted lowry yang akan dijelaskan lebih lanjut oleh teori asam basa Lewis. Soal 10 Dapat kita lihat pada gambar soal 10 di atas, yang bertindak sebagai donor pasangan elektron adalah NH3. Ini ditunjukkan oleh arah panah pada gambar. Sedangkan akseptor pasangan elektron nya adalah ion Cu2+. Maka, NH3 merupakan spesi yang bersifat basa dan Cu2+ adalah asam. Maka, pernyataan pada tabel tersebut yang cocok adalah yang option B. Nah itulah 10 soal kimia materi teori asam-basa sekaligus pembahasannya yang dapat saya bagikan kepada kamu. Semoga soal-soal di atas bermanfaat ya. Jika kamu merasa bahwa soal-soal ini bermanfaat juga buat orang lain jangan lupa dishare link artikel ini ya lewat tombol share di bawah ini. Terima kasih. - Berbagai benda yang berada dalam ruangan ataupun di luar ruangan semisal mobil, motor, jendela, pintu, kaca, bedak, air minum, akuarium dan lainnya adalah contoh dari materi atau zat. Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa, laman repositori kemdikbud menjelaskan. Zat atau materi dapat dibagi menjadi dua yaitu tunggal. Zat tunggal juga dibagi lagi menjadi -Unsur -Senyawa Campuran juga dapat dibagi menjadi dua yakni -Campuran homogen -Campuran heterogen Zat tunggal Apa sebenarnya zat tunggal itu? Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja sehingga dinamakan tunggal. Dalam ilmu sains, zat tunggal juga disebut sebagai zat murni. Mengapa disebut zat murni, karena zat ini terdiri atas atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama. Misalnya adalah oksigen O2, air H2O, serta besi Fe dan lainnya. Jika kita lihat tabel periodik yang berisi lambang unsur kimia, terlihat bahwa setiap unsur yang berhasil ditemukan oleh manusia tercatat dalam satu huruf depannya saja, misalnya oksigen ditulis O. Juga dalam tabel itu, unsur bisa ditulis dengan satu huruf depannya dan huruf kedua ditulis dengan huruf kecil, misalnya besi ditulis Fe ferum. Cara penulisan lambang tersebut menggunakan cara Berzelius dengan pakem Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf awalnya dari nama latin unsur tersebut dan ditulis dengan huruf besar. Jika huruf awal dua unsur sama, maka diberi satu huruf kecil di belakangnya dari nama latinnya. Misalnya Carbon dan Calsium ditulis C dan Ca. Zat tunggal dibagi lagi menjadi dua yakni Unsur. Unsur adalah zat tunggal yang tak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana lagi, walaupun menggunakan reaksi kimia. Contoh unsur adalah hidrogen H, besi atau ferum Fe, oksigen O, kalsium Ca, dan lain-lain. Unsur dibagi berdasarkan jenisnya menjadi -unsur logam bentuknya padat dalam suhu normal dan bisa cair jika dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Misalnya adalah besi, emas, tembaga. Biasanya unsur ini terlihat mengilap. -unsur non logam bentuk unsur ini bisa padat, gas maupun cair dengan ciri yang berbeda dari unsur logam yakni tidak mengilap, serta biasanya tidak bisa dibentuk dan ditempa seperti logam. Titik lelehnya juga lebih rendah dibanding titik leleh logam. Misalnya adalah unsur oksigen, hidrogen, nitrogen, kalsium, dan lainnya. -unsur semi logam, nama lainnya adalah unsur metalloid. Sifatnya ada di antara logam dan non logam sehingga kadang membawa sifat logam, kadang juga tidak. Misalnya Boron, Silikon, Germanium dan Arsenik. Senyawa. Merujuk pada yang disebut senyawa adalah materi yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan melalui serangkaian reaksi kimia. Jumlah zat yang menyusun senyawa bisa dua atau lebih dari dua. Misalnya H2O atau dikenal sebagai air. Air merupakan hasil reaksi kimia dari hidrogen dan oksigen, yang unsur awalnya masing-masing berbentuk gas. Karena terjadi reaksi kimia sehingga unsur hidrogen mengikat unsur oksigen dan menjadi cairan. Untuk memisahkan kembali kedua unsur tersebut, air bisa diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana yaitu hidrogeen dan oksigen kembali. Senyawa dapat dibagi menjadi dua berdasarkan unsur pembentuknya yaitu senyawa organik hidup dan senyawa anorganik tidak hidup. Umumnya senyawa organik atau yang berasal dari makhluk hidup terbuat dari unsur yang mengandung Karbon C. Sedangkan senyawa anorganik yang berasal dari benda tak hidup biasanya berasal dari batuan serta mineral, bisa juga mengandung karbon namun tidak juga Senyawa Ganja THC dan CBD Perbedaan, Efek ke Tubuh, Manfaat Medis Rangkuman Pengertian Zat dalam Fisika, Sifat & Bentuknya Cair-Gas - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani Senyawa – Ciri, Sifat, Pengertian, Macam, Perbedaan, Rumus, Singkatan, Peranan Senyawa adalah suatu zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur. Pengertian Senyawa Senyawa adalah suatu zat tunggal yang masih bisa diuaraikan menjadi dua unsur atau lebih. Senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambang senyawa terdiri dari beberapa lambang unsur. Analisis untuk menemukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa yang biasa disebut dengan analisis kualitatif, sedangkan jika analisis menemukan perbandingan setiap jumlah unsur dalam senyawa disebut dengan analisis kuantitatif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hidrolisis Pengertian, Manfaat, Dan Macam-Macam Beserta Contohnya Lengkap Ciri-Ciri Senyawa Senyawa kimiamempunyai 4 ciri, diantaranya yaitu sebagai berikut. Terbentuk dari 2/ lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa. Memiliki perbandingan komposisi yg tetap. Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa. Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika. Sifat-Sifat Senyawa Tiap senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui suatu reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan sunsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara dua atom hidrogen 2H dan satu atom Oksigen O dapat membentuk molekul air H2O. Secara singkat, senyawa mempunyai 5 sifat yang dapat kita bedakan antara satu senyawa dengan senyawa lainnya. Diantaranya yaitu sebagai berikut. Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap. Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika. Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal. Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Macam-Macam Senyawa Berikut Ini merupakan macam – macam senyawa. Senyawa Organik Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam yang lain hidrogen, oksigen, nitrogen. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk hidup organisme. Senyawa ini mudah kita jumpai seperti ureum atau urea terdapat pada air seni urin. Gula pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula. Definisi lain Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen beserta dengan elemen lainnya misalnya nitrogen dan oksigen. CO, CO2, O2 bukan senyawa organik karena tidak mengandung atom hidrogen. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Polimer Pengertian, Sifat, Klasifikasi, Dan Jenis Beserta Contohnya Lengkap. Hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung karbon dan hidrogen saja. Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan lain-lain. Alkana adalah hidrokarbon yang paling sederhana, hanya mengandung ikatan tunggal diantara atom-atom karbonnya dan paling tidak reaktif. Meski begitu, secara komersial alkana sangat dibutuhkan karena alkana merupakan senyawa yang terkandung dalam bensin dan pelumas. Ciri khas utama yang terdapat pada alkana yang membedakannya dengan senyawa karbon-hidrogen lainnya adalah alkana bersifat jenuh. Karena bersifat jenuh, maka senyawa alkana tidak mengandung ikatan rangkap diantara atom karbonnya. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap maka akan bersifat sangat reaktif. Energi yang terkandung dalam ikatan karbon-karbon dan ikatan karbon-hidrogen dalam alkana cukup besar, dan ketika alkana dibakar maka akan melepaskan panas yang besar, terutama dalam bentuk api, Alkana yang paling sederhana adalah metana. Contoh senyawa alkana. Metana Metana CH4 adalah hidrokarbon yang paling sederhana. Metana berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar STP. Etana Dua atom karbon yang berikatan tunggal dilengkapi dengan 6 hidrogen disebut dengan etana. Etana molekul hidrokarbon kedua paling sederhana. Metana dapat dianggap sebagai 2 molekul metana yang berikatan satu sama lain, tapi dengan atom hidrogen yang dikurangi 2. Menggambarkan alkana Ketika menuliskan struktur alkana, anda dapat menggunakan model penulisan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Rumus umum alkana adalah CnH2n+2. Berikut ini adalah 4 macam contoh penulisan pentana Senyawa Anorganik Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon, umumnya senyawa ini ditemukan di alam, beberapa contoh senyawa ini seperti garam dapur Natrium klorida dengan lambang NaCl, alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat maag, memiliki lambang AlOH3. Demikian juga dengan gas yang terlibat dalam proses respirasi yaitu gas oksigen dengan lambang O 2 dan gas karbon dioksida dengan lambang CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat HNO3, asam klorida HCl dan lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Ciri-Ciri Zat Padat, Zat Gas, Dan Zat Cair Beserta Perubahan Zat Dan Contohnya Lengkap Senyawa anorganik merupakan senyawa yang disusun oleh atom utama logam, banyak kita jumpai pada zat yang tidak hidup, misalnya tanah, batu-batuan, air laut dan lain sebagainya. Senyawa anorganik dapat diklasifikasikan sebagai senyawa bentuk oksida asam basa dan bentuk garam, terlihat pada bagan berikut Senyawa oksida merupakan senyawa yang dibentuh oleh atom oksigen dengan atom lainnya. Keberadaan atom oksigen sebagai penciri senyawa oksida. Berdasarkan unsur pembentuk senyawa oksida senyawa oksida dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu senyawa oksida logam dan oksida bukan logam, penggolongan ini disederhanakan pada bagan berikut Secara garis besar alasan yang melandasi pemisahan bidang kajian senyawa organik dan senyawa anorganik adalah jumlah senyawa organik jauh lebih banyak daripada senyawa anorganik. semua senyawa organik mengandung atom karbon, yang mempunyai keunikan dalam hal kemampuannya membentuk rantai dengan sesama atom karbon, dan mempunyai sifat-sifat khas. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Benzena Pengertian, Sifat, Reaksi, Tatanama, Klasifikasi, Dan Rumus Struktur Beserta Contoh Lengkap Perbedaan antara senyawa organik dengan senyawa anorganik No Senyawa organik Senyawa Anorganik 1 Kebanyakan berasal dari makhluk hidup dan beberapa dari hasil sintesis Berasal dari sumber daya alam mineral bukan makhluk hidup 2 Senyawa organik lebih mudah terbakar Tidak mudah terbakar 3 Strukturnya lebih rumit Struktur sederhana 4 Semua senyawa organik mengandung unsur karbon Tidak semua senyawa anorganik yang memiliki unsur karbon 5 Hanya dapat larut dalam pelarut organik Dapat larut dalam pelarut air atau organik 6 CH4, C2H5OH, C2H6 dsb. NaF, NaCl, NaBr, NaI dsb. Isometri rumus molekul adalah suatu zat yang hanya menyatakan jumlah dan macam tom yang ada sedangkan rumus struktur menjelaskan bagaimana atom – atom tersusun. misalnya H2O adalah rumus molekul untuk air. setiap molekul air tersusun dari dua atom hidogen dan satu atom oksigen. Rumus sturkturnya H – O – H istilah isomer berasal dari bahasa latin yaitu “Isos” artinya sama dan “metos” artinya bagian. jadi isomer sturktur adalah senyawa – senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi berbeda rumus strukturnya. contoh untuk rumus C2H6O rumus strukturnya Pada rumus pertama, kedua karbon dihubungkan melalui ikatan kovalen tunggal, sedangkan pada rumus kedua karbon dihubungkan dengan oksigen. untuk mengetahui susunan mana yang merupakan cairan dan mana yang merupakan gas, yaitu dengan melakukan pengujian kimia sederhana. cairan C2H6O etil alcohol atau etanol bereaksi denagn logam natrium menghasilkan gas hydrogen dan senyawa baru C2H5O na. sedangkan gas C2H6O dimetil eter tidak bereaksi dengan logam natrium. keduannya merupakan isomer – isomer struktur dimana mempunyai rumus struktur yang sesame tetapi berbeda strukturnya. Penulisan rumus struktur Dalam penulisan rumus struktur , untuk mempelajari kimia organik maka dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya untuk rumus molekul C5H12 Rantai lurus C-C-C-C-C Rantai tersebut menggunakan satu valensi bagi setiap karbon yang berada “diujung” ke karbon nerikutnya ditengah rantai. karena itu setiap setiap karbon yang memiliki sisa tiga valensi untuk mengikat hydrogen. Rantai bercabang Misalkan untuk mengurangi trpanjang dari empat karbon dan dihubungkan. karbon kelima pada salah satu karbon dibagin tengah seperti C-C-C-C Jika ditambahkan ikatan-ikatan lain pada setiap karbon agar memenuhi valensi empat akan terlihat ada tiga karbon yang mempunyai tiga hidrogen sedangkan adapula yang mempunyai satu atau dua hidrogen. Singkatan rumus struktur Untuk memudahkan penulisan rumus struktur maka dapat dilakukan dengan cara disingkat tampa mengurangi arti dari rumus tersebut. misalnya rumus struktur etil alkohol, Setiap rumus dengan jelas membedakan etil alkohol dengan dimetil eter yang dapat ditampilkan dengan salah satu dari dtruktur berikut Peranan Kimia Organik Dalam Kehidupan Sehari-hari Kimia organik dalam peranannya dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak melalui cabang-cabang ilmu yang lain. Hampir sama reaksi dalam jasad hidup melibatkan zat – zat orgsnik dan bahian utama dari jasad hidup yakni protein, karbohidrat, lipid, lemak asam nukleat DNA, RNAmembrane sel, enzim, hormone adalah senyawa organik. senyawa – senyawa organik kita lihat sehari – hari adalah bensin, pakaian , mebel dari kayu. kertas untuk buku – buku, obat – obatan , bungkusan – bungkasan palastik, film untuk potret, minyak wangi, karpet, dan lain – lain. sering juga kita mendengar berbagai berita seperti polietilen, epoksi, “stirofoam”. nikosi, lemak tak jenuh, kolestrol dan bilangan oktan. demikian contoh- contoh senyawa organik yang berperan dalam kehidupan sehari – hari bahwa dari senyawa – senyawa tersebut sangat memiliki arti dalam memenuhi kebutuhan manusia dan sebagai bukti nyata bentukan senyawa – senyawa yang ada yang berhasil di produk dari kebudayaan teknologi, sebab cabang ilmu senyawa organik bukan sekedar cabang ilmu bagi ahli kimia professional atau dokter, ahli fisika, daokter hewan, apoteker, perawat atau ahli tanaman salah satunya adalah alkohol dalam kehidupan sehari – hari yakni Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Ciri, Dan Sifat Asam, Basa, Dan Garam Beserta Contohnya Lengkap. Metanol Methanol dapat diubah menjadi methanol yang dugunakan untuk membuat polimer plastik sebagai pelarut untuk membuat senyawa organik. Etanol Etanol adalah alkohol biasa yang merupakan alkohol terpenting, pada suhu kamar etanol berupa zat cair bening, mudah menguap dan berbau khas. selain itu banyak senyawa organik yakni polialkohol yang terdiri dari 2 seperti Etil glikol berupa zat cair tak berwarna , kental dan berasa manis, sebagai gahan antgi beku, pada radiator mobil, sebagai bahan industry erat sintesis seperti Dacron sebagai pelarut dan bahan pelunak. Gliserol sebagai pelembab dan pelembut pada lotion dan bahan-bahan hosmetik juga sebagai pelarut jenis obat – obatan. Eter kegunaannya sebagai pelarut dan obat bis anestesi pada operasi terutama etil eter Aldehid formaldehid merupakan aldehid yang paling banyak diproduksi dengan kegunaannya sebagai berikut untuk membuat formalin yang dugunakan untuk mengawetkan jangan pada makanan untuk membuat berbagai jenis plastik termoset tidak mudah meleleh pada pemanasan Keton banyak digunakan adalah propanon sebagai pelarut untuk lilin, palstik, sirlak, juga dapat memproduksi rayon pembersih pewarna kuku. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Termokimia Pengertian, Sistem, Reaksi, Dan Rumus Beserta Contohnya Secara Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

diantara zat berikut yang termasuk senyawa adalah