Kamubisa memilih berbagai macam puisi sebagai contoh dan latihan. Bacalah kemudian buatlah puisi yang bertemakan bunga. Sebuah lirik lagu anak-anak sangat populer. Menceritakan taman bunga miliknya. Lihat kebunku. Penuh dengan bunga. Ada yang putih. Dan ada yang merah. Setiap hari.
Bagaikanjari yang terluka goresan pisau.. Apalagi bila kita mempunyai sebuah kenangan dengan dirinya, Maka hanya air mata dan hati, Yang bisa merasakan kenangannya.. Puisi Setelah Ku Tiada. Saat terakhirku melihatmu.. Aku terpaku, Ketika kau menghembuskan nafas terakhir,
Ketikamalam getirkan keheninganWajahmu hadir terangi kerinduanMembawa pesan tentang kepedihanAkan cinta yang tak ditakdirkanMencintaimu, Rencana Merinci Daya Luka Pisau Puisi; Luka; Goresan Malam; Eddy Suryodipuro Tutup. Puisi Pilihan. Puisi | Goresan Luka Hati . 11 September 2017 08:38 Diperbarui: 11 September 2017 08:56 990 0 0 +
Kitasama-sama terluka . Namun kau sibuk dengan lukamu. Aku merengek karena perih yang aku rasa. Kau benci dengan sikapku. Aku tak terima dengan kau yang semakin menambah luka . Aku membenci setiap apa yang kau kata. Kau muak dengan sikapku yang diam tanpa kata . Saling menyerang. Menoreh luka di hati lainnya. Tak sadar bahwa kita sama-sama
Berdarahhati bagai tersayat tajamnya sembilu Pilu! Madu berganti pahit empedu Resah meringkuk dalam kalbu bernasib na'as Janji-janji hanya kenangan yang tak ingin diingat Mimpi-mimpi indah t'lah pergi Hari-hari hampa berteman sepi Sendiri! Merangkak di kegelapan nan pekat Engkau, gambaran setia berubah warna Kisah kasih berujung nestapa
lirik maula ya sholli wasallim daiman abada az zahir. Kumpulan puisi hati yang terluka karena cinta yang ternoda. Bagaimana kata kata cinta sedih dan cerita puisi sedih dalam bait bait puisi hati yang terluka karena lebih jelasnya tentang puisi hati yg terluka atau puisi sakit hati dan dan kecewa dan kata puisi kesedihan karena cinta saja berikut ini, kumpulan puisi hati yang terluka karena LUKA DI ATAS LUKAKarya Ainie Putri SyarifahBalutan luka belumlah mengeringPercikan darah beraroma kegelisahanMemasung raga diam tak bergemingHingga jiwa tenggelam dalam kebencianKini hatiku telah mati rasaTerkoyak hancur racun asmaraTiada lagi celoteh mesraTerkubur kepiluan duka nestapaKau yang kupanggil cintaTersenyumlah di balik layar semuSembunyikan taring kematianmuAgar sayatan luka ini menjadi nyataLuka di atas lukaBiarlah jadi penggalan ceritaTentang kesetiaan yang ternodaDalam pentas sandiwara mayaBandung, 28 November 2017PUISI BIARKANKarya Santi AsesantiLesatkan lagi panah cintamuLila aku menahan pedih atas luka darimuKusesap nikmat dalam limbung pedihRintihku biarkan saja menjadi saksi bisu asmara kitaCintaBiarkan ia singgah di hatikuIngatkan segala keresahan bernama kerinduanMeski tumbuh kebencian ujung kenangPada goresan luka yang membekasBias aroma kasihmu tetap terbiasDalam ribuan lukaSekelumit doa terlahir tanpa nodaHentikan perjalanan mengenang kegamangan rasaDesember 2017PUISI SAKITNYA MENCINTAKarya Firza Azzahra AkbarDan kini tergores kembaliKau lupakan janji-janjiKau sungguh tak punya hatiPermainkan cinta suciku iniMudahnya kau umbar cintaLewat permainan kataUsah berdalih candaAku tak percayaTidakkah kau lihat aku di sini, Kasih?Merintih menahan perihAtas luka yang kau torehKejam!Cibubur, 28112017Demikianlah tentang kumpulan puisi hati yang terluka karena cinta, baca juga puisi goresan hati yang terluka atau puisi rintihan hati yg terluka yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga kumpulan puisi hati yang terluka karena cinta dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tentang hati dan perasaan atau puisi sakit hati terdalam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tentang Lukisan Wajah Yang TerlukaLalu aku menggores kanvas dalam guratan warna yang pertama, kucoba menyapa wajah lama yang tersamar, kuwarnai dengan lembut, warna warna lembayung, menggelayut dalam hening yang tulus, wajah itu sedikit menengadah, menangis atau tersenyum entahlah,Seperti tak lagi asing bagiku, mungkin pernah kulihat dimana? batinku menduga, sambil mengaduk warnaSiapa kamu? tanyaku meraba kenangan lama di tepi kanvas Seperti gelombang di lautan yang biru, garis-garis halus lalu mengalir berpadu menjadi meraba kehampaan dan kesunyian, mencoba memahami dunia yang terpendam, Siapa kamu, wajah yang terluka? Tanyaku lagi menggenggam harapan di tepi kanvas, tanpa jawabanTerkadang seperti sedikit tersenyum, atau seperti menangis, sama saja asyiknya, timbul dan tenggelamdalam goresan warna warni yang mengalir, aku membentuk sekilas wajah yang terluka,lalu menghilang di balik goresan rasa, seperti puisi yang terselip dalam samar-samar rinduMelukis seraut wajah yang terluka pada kanvasku yang terakhir adalah puisidalam setiap goresan ada cerita yang tersirat, dalam warna buram ada keindahan tersurat,seperti rasa kalbu yang merindu Cahaya Sang Timur di ufuk TimurMengapa kau bendung airmatamu? duka atau bahagiakah itu yang kau rasa? Tanyaku pada seraut wajah yang terluka di tepi kanvas, tanpa jawaban Melukis seraut wajah yang terluka, tersenyum atau menangis, sama saja asyiknya, seperti rindu terbalut oleh kenangan. Dalam setiap sapuan kuas di atas kanvas, warna-warna lembayung biru bergandengan tangan, mengharmoni di antara goresan jari-jari menari, bagaikan telah digariskanDi dalam kuas yang menyentuh kanvas, ada kisah yang ingin diceritakan, seperti dalam kitab kitab,keindahan yang tak dapat terucapkan, hanya dapat dirasakan melalui sapuan warnaLukisan wajah tersayat luka adalah puisi yang tak berhenti, Ia terus berbicara dalam bisikan senyap, seperti dalam kitab kitab. Menyentuh rahsa hati yang peka dan jiwa yang dahaga, mengajak aku merenung dan peduli, untuk berbagi apasaja, selagi bisa, dalam keheningan kasih yang senyap 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya
Guratan-guratan di balik raut wajah,Batin yang tergores dalam diam,Mengisahkan kisah-kisah penuh harap,Dalam rindu dan pencarian hati yang batin melukiskan perjalanan,Dalam detak jantung yang tak pernah berhenti,Merindu pada kehangatan yang hilang,Dan mencari makna dalam setiap setiap goresan, ada kehidupan yang berdentum,Guratan batin mewarnai perjalanan jiwa,Mengajarkan ketabahan dalam kegelapan,Dan mencari cahaya dalam setiap batin menjadi catatan,Dalam perjalanan yang meliuk-liuk,Menyimpan harap dalam setiap hembusan angin,Dan merangkai impian dalam setiap tarikan itu mengisi kekosongan,Menyuarakan rindu dan kerinduan,Menyelami samudra emosi yang dalam,Dan menemukan diri di tengah gelombang batin menceritakan kekuatan,Dalam menerima luka dan kekalahan,Memahami kelemahan dalam diri,Dan tumbuh menjadi pribadi yang teguh itu mengajar kita,Bahwa dalam kesedihan ada keindahan,Dan dalam kehampaan ada kebijaksanaan,Membentuk jiwa yang penuh batin adalah jejak perjalanan,Menyatu dengan kisah hidup yang terukir,Merangkai makna dalam setiap detik,Dan menemukan kebahagiaan dalam guratan batin mengajarkan arti,Bahwa setiap luka memiliki kehidupan,Dan dalam setiap kisah yang tergores,Ada keabadian dalam jejak guratan batin. Baca Juga [PUISI] Puisi Kita IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Puisi hati yang luka. Berbicara tentang hati, seakan kita menerawang ke ruang dimensi yg amat dalam, dimensi yg begitu tinggi yang sulit kita pastikan baik atau buruknya. Percaya atau tidak, ketika kita berkutat dengan yg namanya hati. kita tidak memahami baik atau buruknya kondisi hati seorang, sebab begitu abstraknya ruang hati ini. Jangankan untuk mengetahui syarat hati, terkadang kita pun sulit untuk mendevinisikan hati itu seperti apa bentuknya, Mungkin hanya kita acap mendengar, pada tubuh kita terdapat segumpal daging, dikala ia baik, maka baik pulalah diri kita, serta ketika dia jelek, maka jelek pulalah diri kita. Hati biasa juga disebut kalbu, bagian sensitif yang tak terlihat, namun sering terluka karena sesuatu yang tak mengenakan, untuk dia rasakan, hati yang terluka, biasanya karena banyak hal yang di lakaukan seseorang pada kita, tapi ada juga pepatah hati yang gembira adalah obʌt, yah mengobʌti hati yang luka. Begitulah kira kira tentang hati atau kata hati, berkaitan dengan hatii dua puisi di bawah ini bertema masing judulnyaPuisi hati yang terluka Puisi hati yang pilu Puisi tersenyum melepas duka Salah satu penggalan baitnya. "Luka lara yang kurasa Tak jua peduli dirimu Hanya mampu menerima Keadilan cinta yang sirna, Segala kenyataan pedih tak lagi ku ingkari Kemana hati yang luka ini ku bawa". Kelanjutan dari bait ini, Silahkan disimak saja pusinya berikut HATI YANG LUKADibening mata ini Mengalir air mata kesakitan cinta Membubungkan rasa duka Pipih hati ini terhimpit perih Lara yang kurasa Tak jua peduli dirimu Hanya mampu menerima Keadilan cinta yang sirna Sayang... Diri ini begitu mencintamu Diri ini menyanjungmu setiap detik waktu Namun cinta kau tabur duri Kasih.... Rindu ini begitu menyakitkan Sayang ini begitu menyesakkan Inilah hati yang luka... Aku yang tinggal menyendiri Terpuruk menikmati sunyi Segala kenyataan pedih tak lagi ku ingkari Kemana hati yang luka ini ku bawa.. Bengkulu..7/1/15 Puisi Hati Yang PiluLangit yang berwarna biru Kini berawan hitam kelabu Melukiskan hati yang pilu Di rundung resah lagi duka Atas segala cobaan yang ada Semua ujian yang terjadi Bukan untuk di ratapi Tapi hanya perlu instropeksi diri Agar menjadi insan yang TERSENYUM MELEPAS DUKA by Hari Untoro yang tegar. Hanya tampak dari luar. Kekuatan jiwa yang terlihat bugar. Ketegaran menyelimuti kelemahannya. Goresan luka dalam duka. Derita menggedap di dada. Beban tak pernah salah memilih. Di titipkan kepada manusia yang tegar. Dalamnya luka terbersit amanah. Untuk menjadikan kuat dari sebelumnya. Tuhan tak pernah salah menitipkan luka. Dia selalu memberikan pada jiwa yang tabah. Hati yang luka. Menanggung beban derita. Membuat keteguhan lebih tegar. Menjadikan jiwa kedepan lebih sabar. Tersenyum melepas duka. Tertawa lebih lebar dari goresan lukanya. Menepis duka dengan bersyukur. Ikhlas menerimanya dengan sabar. - Demikianlah puisi hati yang terluka. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang hati di atas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Puisi diakhir waktu adalah rangkaian kata-kata puisi luka cinta dan puisi hati yang terluka dirangkai dengan cerita puisi sedih tentang kehidupan, menjelaskan sakit hati dan kecewa karena cerita puisi tentang luka cinta yang berjudul puisi di akhir waktu yang diterbitkan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi goresan hati yang terluka atau puisi kecewa karena sikapmu ataukah berkisah seperti puisi cinta sedih bikin nangis?Untuk lebih jelas tentang puisi cinta yang terluka disimak saja puisi diakhir waktu dibawah ini agar mengerti puisi dan maknanya diantara bait bait cinta yang AKHIR WAKTUOleh BintaNg AsyifaPada harap yang karam dalam lautan badaiSaat pijakan menginjak ribuan kenanganMembius segala kebahagiaan menjadi lemahDan hari-hari tak lagi indahAdalah kamu, kerinduan yang membekuDalam dekapan angan dan rasakuHangat sesaat, hilang menyisakan sekatMerapuh diri di altar elegi yang membiruLayaknya buih-buih rasaTerombang-ambing saat pasang menderaHanyut terseret ombak samudraTenggelam kedalam pedihnya laraNamun apapun itu masihlah terasaSiksa diri dalam heningMeski logika terus mencoba tuk berpalingLuka tetaplah luka, mengering sekejap timbulkan traumaDan kini aku hanya menungguDi akhir waktu tersenyum lepasSerupa nafas pada ragaHingga dari dunia aku terbebasJatim, 06 Februari 2021
puisi goresan hati yang terluka